Interaksi Manusia Komputer (IMK),
Human Computer Interaction/Interface (HCI).
Interaksi manusia dan komputer (Human Computer Interaction) adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar komputer mudah dan nyaman digunakan oleh manusia.
Interaksi di sini artinya serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berhubungan dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan dan juga karena informasi dapat diproses dan diterapkan dalam berbagai cara dengan manusia.
Beberapa aspek yang menjadi fokus dalam perancangan sebuah antarmuka adalah:
1. Metodologi dan proses yang digunakan dalam perancangan sebuah antarmuka.
2. Metode implementasi antarmuka.
3. Metode evaluasi dan perbandingan antarmuka.
4. Pengembangan antarmuka baru.
5. Mengembangkan sebuah deskripsi dan prediksi atau teori dari sebuah antarmuka baru.
Komputer yang pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis. Hal demikian karena waktu itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.
Komputer pribadi (Personal Computer, PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, kemudian berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut akhirnya juga mempengaruhi rancangan sistem yang dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai (berorientasi kepada pemakai). Awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (User Interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai yang memperhatikan kemampujan dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi sumbangan kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Perkembangan selanjutnya pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer (IMK).
Gambaran ke depan alasan antarmuka manusia dengan komputer perlu dikembangkan:
Perubahan sikap dan kebiasaan dari pemakaian software professional.
Tren penggabungan antara metode disain UI (User Interface) dan teknik dalam metodologi pengembangan software yang standar,
Pengenalan pemakai,
Kemampuan fisik,
Kemampuan kognitive,
Perbedaan kepribadian,
Perbedaan kemampuan,
Keragaman budaya,
Motivasi,
Kebutuhan khusus,
Cacat,
Antisipasi kesalahan manusia,
Tujuan dan kebutuhan pemakai.
Tujuan dari HCI agar pemakai dapat menyelesaikan tugasnya dengan mudah, aman, efektif, efisien, nyaman dan menyenangkan.
Berikut beberapa riset yang ditemukan dari internet :
1. Riset yang dilakukan oleh seorang mahasiswa MIT, yang dalam video ini ditunjukkan riset yang dilakukan oleh mahasiswa MIT yang menggabungkan kamera, proyektor dan komputer yang dikenakan pada tubuhnya; dengan perangkat yang melekat pada tubuhnya si mahasiswa dapat mengetahui tisu yang ramah lingkungan jika ingin beli di supermarket atau mencari bahan bacaan yang bagus, memoto dengan fokus jari tangan serta memanipulasi hasil jepretannya di lab secara langsung dan sebagainya.
sumber : http://itclinic.unitomo.ac.id/?p=70
2. Pengembangan Antarmuka Manusia Komputer menggunakan sinyal EOG sebagai pemilih menu pada Assistive System untuk disable persons. Human Computer Interface melalui signal Electro-oculography (EOG) sebagai assistive system merupakan suatu metode pendekatan yang diusulkan untuk membantu disable persons. Pada metode ini, kontak langsung terhadap mata tidak dibutuhkan karena kita hanya merekam pergerakan mata.
sumber : http://digilib.its.ac.id/detil.php?id=2061
Berdasarkan riset diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan perangkat antarmuka antara manusia dan komputer terus dilakukan.
Fokus terhadap interaksi dan hubungan khusus antara satu atau banyak manusia dan satu atau banyak mesin komputer
Disiplin ilmu dalam HCI
Ilmu komputer (desain aplikasi & teknik human interface)
Psikologi (aplikasi dan teori proses kognitif dan menganalisis perilaku user)
Sosiologi dan antropologi (interaksi antara teknologi, work dan organisasi)
Industrial design (produk interaktif)
Teknik sipil ( infrastruktur fisik)
Teknik Mesin (robotika)
Point penting dalam HCI
Bagaimana menentukan fungsi yang dimiliki sebuah system
Bagaimana menyajikan kepada user
Bagaimana membangun sebuah system
Bagaimana untuk menguji sebuah design
Pendekatan HCI
Machine side (teknik komputer grafis, sistem operasi, bahasa pemograman dan bagaimana membangun environment yang relevan)
Human Side (teori komunikasi, graphic dan industrial design disipline, liguistic, ilmu social, psikologi kognitif dan kinerja manusia yang relevan)
Aspek-aspek dalam HCI
Use and context of computers (U)
Human characteristic (H)
Computer system and interface architectur (C)
Development proses (D)
Aspek – aspek dalam HCI
Use and context of computers ( U)
Social organization and work
Kegunaannya bagi manusia sebagai makhluk sosial dalam konteks kerja untuk mendukung kualitas dan kepuasan kerja.
Application Areas
Characteristic dalam area aplikasi
Wilayah aplikasi tersebut digunakan
( individual atau group)
Document oriented interfaces
Comunication oriented interfaces
Design environment
Online tutorial system and help system
Multimedia information kiosks
Continues control system
Embedded system
Human-Machine Fit and Adaptation
Kesesuain antara manusia dengan mesin yang dibangun bisa dilihat dari;
Waktu penyesuaian (saat dibangun atau saat digunakan)
Apakah mesin atau manusianya yang berubah atau diubah
Siapa yang membuat perubahan apakah pengguna atau sistemnya
Human Characteristics (H)
Human Information Processing
karakteristik manusia sebagai pemores informasi.
Hal-hal yang penting diketahui atau dipelajari antara lain:
Model-model arsitektur kognitif
Teori tentang memori, persepsi, kemampuan motorik, motivasi dll
Language, Communication and Interaction
Bahasa sebagai media bagi manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain, aspek –aspek yang dipelajari:
Sintaksis, sematik dan pragmatisme bahasa dan fenomena – fenomena dan bahasa
Ergonomics
Berkaitan dengan karakteristik antropometri dan fisiologis dan kaitannya dengan kenyamanan kerja
Beberapa parameter dan aspek yang diperhatikan antara lain:
Antropometri manusia dalam kaitannya dengan lingkungan kerja.
Masalah yang berkaitan dengan aspek kelelahan bagi manusia.
Computer System and Interface Architecture (C)
Input and Output Devices
Konstruksi teknis pada peralatan yang digunakan sebagai media interaksi manusia dan komputer
Dialogue Techniques
Arsitektur software dasar dan teknik-teknik dalam berinteraksi dengan manusia terdiri dari input dan output dialog, cara-cara berinteraksi dan masalah-masalah dalam dialog
Dialogue Genre
Gaya/metode yang digunakan, antara lain:
Penggunaan metafora
Metode-metode yang relevan dengan media lain misal: film, grafis.
Aspek estetika
Computer Graphics
Konsep-konsep dasar dari tampilan komputer
Aspek geometris dalam 2 atau 3 dimensi
Transformasi linear
Tampilan warna
Dialogue Architecture
Arsitektur software dan standar-standart untuk antar muka dengan pemakai
Model-model referensi dialog pada sistem (dialogue system reference models)
Model-model pencitraan pada layar (screen imaging models)
Windows manager models
Multi user interface architecture
Development Process (D)
Design Approaches
Proses desain dan topik-topik yang relevan dari disiplin ilmu yang lain, antara lain:
Ilmu tentang desain grafis
Proses pengembangan system
Teknik analisa kerja
Desain industrial
Implementation Techniques and Tools
Cara-cara dan peralatan implementasi
Hubungan anatara desain, evaluasi dan implementasi
Independensi dan reusability, independensi aplikasi, independensi peralatan.
Teknik prototype
Peralatan dialogue
Method berorientasi objek
Representasi data dan algoritma
Evaluation Techniques
Metode-metode spesifik untuk evaluasi
Produktivitas
Aspek-aspek yang dievaluasi seperti waktu, error, kemudahan untuk dipelajari, desain dll
Example Systems and Case Studies
Command oriented
PC DOS
Airline check in
Graphics- oriented
Windows
Apple macintosh
Frame base
hypercard
sumber: internet, materi kuliah IMK.
Human Computer Interaction/Interface (HCI).
Interaksi manusia dan komputer (Human Computer Interaction) adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar komputer mudah dan nyaman digunakan oleh manusia.
Interaksi di sini artinya serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berhubungan dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan dan juga karena informasi dapat diproses dan diterapkan dalam berbagai cara dengan manusia.
Beberapa aspek yang menjadi fokus dalam perancangan sebuah antarmuka adalah:
1. Metodologi dan proses yang digunakan dalam perancangan sebuah antarmuka.
2. Metode implementasi antarmuka.
3. Metode evaluasi dan perbandingan antarmuka.
4. Pengembangan antarmuka baru.
5. Mengembangkan sebuah deskripsi dan prediksi atau teori dari sebuah antarmuka baru.
Komputer yang pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis. Hal demikian karena waktu itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.
Komputer pribadi (Personal Computer, PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, kemudian berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut akhirnya juga mempengaruhi rancangan sistem yang dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai (berorientasi kepada pemakai). Awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (User Interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai yang memperhatikan kemampujan dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi sumbangan kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Perkembangan selanjutnya pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer (IMK).
Gambaran ke depan alasan antarmuka manusia dengan komputer perlu dikembangkan:
Perubahan sikap dan kebiasaan dari pemakaian software professional.
Tren penggabungan antara metode disain UI (User Interface) dan teknik dalam metodologi pengembangan software yang standar,
Pengenalan pemakai,
Kemampuan fisik,
Kemampuan kognitive,
Perbedaan kepribadian,
Perbedaan kemampuan,
Keragaman budaya,
Motivasi,
Kebutuhan khusus,
Cacat,
Antisipasi kesalahan manusia,
Tujuan dan kebutuhan pemakai.
Tujuan dari HCI agar pemakai dapat menyelesaikan tugasnya dengan mudah, aman, efektif, efisien, nyaman dan menyenangkan.
Berikut beberapa riset yang ditemukan dari internet :
1. Riset yang dilakukan oleh seorang mahasiswa MIT, yang dalam video ini ditunjukkan riset yang dilakukan oleh mahasiswa MIT yang menggabungkan kamera, proyektor dan komputer yang dikenakan pada tubuhnya; dengan perangkat yang melekat pada tubuhnya si mahasiswa dapat mengetahui tisu yang ramah lingkungan jika ingin beli di supermarket atau mencari bahan bacaan yang bagus, memoto dengan fokus jari tangan serta memanipulasi hasil jepretannya di lab secara langsung dan sebagainya.
sumber : http://itclinic.unitomo.ac.id/?p=70
2. Pengembangan Antarmuka Manusia Komputer menggunakan sinyal EOG sebagai pemilih menu pada Assistive System untuk disable persons. Human Computer Interface melalui signal Electro-oculography (EOG) sebagai assistive system merupakan suatu metode pendekatan yang diusulkan untuk membantu disable persons. Pada metode ini, kontak langsung terhadap mata tidak dibutuhkan karena kita hanya merekam pergerakan mata.
sumber : http://digilib.its.ac.id/detil.php?id=2061
Berdasarkan riset diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan perangkat antarmuka antara manusia dan komputer terus dilakukan.
Fokus terhadap interaksi dan hubungan khusus antara satu atau banyak manusia dan satu atau banyak mesin komputer
Disiplin ilmu dalam HCI
Ilmu komputer (desain aplikasi & teknik human interface)
Psikologi (aplikasi dan teori proses kognitif dan menganalisis perilaku user)
Sosiologi dan antropologi (interaksi antara teknologi, work dan organisasi)
Industrial design (produk interaktif)
Teknik sipil ( infrastruktur fisik)
Teknik Mesin (robotika)
Point penting dalam HCI
Bagaimana menentukan fungsi yang dimiliki sebuah system
Bagaimana menyajikan kepada user
Bagaimana membangun sebuah system
Bagaimana untuk menguji sebuah design
Pendekatan HCI
Machine side (teknik komputer grafis, sistem operasi, bahasa pemograman dan bagaimana membangun environment yang relevan)
Human Side (teori komunikasi, graphic dan industrial design disipline, liguistic, ilmu social, psikologi kognitif dan kinerja manusia yang relevan)
Aspek-aspek dalam HCI
Use and context of computers (U)
Human characteristic (H)
Computer system and interface architectur (C)
Development proses (D)
Aspek – aspek dalam HCI
Use and context of computers ( U)
Social organization and work
Kegunaannya bagi manusia sebagai makhluk sosial dalam konteks kerja untuk mendukung kualitas dan kepuasan kerja.
Application Areas
Characteristic dalam area aplikasi
Wilayah aplikasi tersebut digunakan
( individual atau group)
Document oriented interfaces
Comunication oriented interfaces
Design environment
Online tutorial system and help system
Multimedia information kiosks
Continues control system
Embedded system
Human-Machine Fit and Adaptation
Kesesuain antara manusia dengan mesin yang dibangun bisa dilihat dari;
Waktu penyesuaian (saat dibangun atau saat digunakan)
Apakah mesin atau manusianya yang berubah atau diubah
Siapa yang membuat perubahan apakah pengguna atau sistemnya
Human Characteristics (H)
Human Information Processing
karakteristik manusia sebagai pemores informasi.
Hal-hal yang penting diketahui atau dipelajari antara lain:
Model-model arsitektur kognitif
Teori tentang memori, persepsi, kemampuan motorik, motivasi dll
Language, Communication and Interaction
Bahasa sebagai media bagi manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain, aspek –aspek yang dipelajari:
Sintaksis, sematik dan pragmatisme bahasa dan fenomena – fenomena dan bahasa
Ergonomics
Berkaitan dengan karakteristik antropometri dan fisiologis dan kaitannya dengan kenyamanan kerja
Beberapa parameter dan aspek yang diperhatikan antara lain:
Antropometri manusia dalam kaitannya dengan lingkungan kerja.
Masalah yang berkaitan dengan aspek kelelahan bagi manusia.
Computer System and Interface Architecture (C)
Input and Output Devices
Konstruksi teknis pada peralatan yang digunakan sebagai media interaksi manusia dan komputer
Dialogue Techniques
Arsitektur software dasar dan teknik-teknik dalam berinteraksi dengan manusia terdiri dari input dan output dialog, cara-cara berinteraksi dan masalah-masalah dalam dialog
Dialogue Genre
Gaya/metode yang digunakan, antara lain:
Penggunaan metafora
Metode-metode yang relevan dengan media lain misal: film, grafis.
Aspek estetika
Computer Graphics
Konsep-konsep dasar dari tampilan komputer
Aspek geometris dalam 2 atau 3 dimensi
Transformasi linear
Tampilan warna
Dialogue Architecture
Arsitektur software dan standar-standart untuk antar muka dengan pemakai
Model-model referensi dialog pada sistem (dialogue system reference models)
Model-model pencitraan pada layar (screen imaging models)
Windows manager models
Multi user interface architecture
Development Process (D)
Design Approaches
Proses desain dan topik-topik yang relevan dari disiplin ilmu yang lain, antara lain:
Ilmu tentang desain grafis
Proses pengembangan system
Teknik analisa kerja
Desain industrial
Implementation Techniques and Tools
Cara-cara dan peralatan implementasi
Hubungan anatara desain, evaluasi dan implementasi
Independensi dan reusability, independensi aplikasi, independensi peralatan.
Teknik prototype
Peralatan dialogue
Method berorientasi objek
Representasi data dan algoritma
Evaluation Techniques
Metode-metode spesifik untuk evaluasi
Produktivitas
Aspek-aspek yang dievaluasi seperti waktu, error, kemudahan untuk dipelajari, desain dll
Example Systems and Case Studies
Command oriented
PC DOS
Airline check in
Graphics- oriented
Windows
Apple macintosh
Frame base
hypercard
sumber: internet, materi kuliah IMK.